Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Yatim Sejak Umur 5 Tahun hingga Mendadak Berubah Sikap: Ia Penyabar Sekali Sejak Kecil

Rifka Amalia - Selasa, 30 Maret 2021 | 11:35
Wajah terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar
Dok Polda Sulsel

Wajah terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

Hamka pun tidak keberatan, jika jenazah Lukman dikuburkan di desanya.

"Bahkan kalau dia mau dikuburkan di pemakaman sekitar, warga di sini tidak ada yang keberatan," ujarnya.

Baca Juga: Marak Teroris Wanita yang Berani Maju Di 'Garis Perang' Mengatasnamakan Jihad: 'Bosan Dengan Kerjaan Administrasi, Pindah Ke Radikalisme'

7. Sering ikut pengajian doktrin jihad

Brimob membawa barang bukti rakitan bom dari rumah Lukman, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar
Tribunnews

Brimob membawa barang bukti rakitan bom dari rumah Lukman, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Lukman dan istrinya sering mengikuti pengajian yang berisi doktrin jihad di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Keduanya juga bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan.

Mereka memiliki peran memberikan doktrin.

Selain peran tersebut, Listyo juga menyebut L dan YSF juga berperan membeli bahan yang akan digunakan untuk alat bom bunuh diri.

Baca Juga: Aksi Balas Dendam Terhadap Kematian Pimpinan ISIS, Mantan Napi Teroris Yakin Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan adalah Anggota JAD

Tidak hanya kedua pasangan suami istri, peran merencanakan bom bunuh diri dan mempersiapkan bahan peledak itu, kata Listyo, juga melibatkan 4 warga Bima, Nusa Tenggara Barat.

Keempatnya sebelumnya diamankan pascaledakan bom bunuh diri di Makassar.

Source :Kompas.com Tribun Timur

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x