Saat berita pemboman gereja mencuat, tidak ada warga yang menyangka bahwa pelakunya adalah Lukman.
Namun ketika inisial pelaku diumumkan polisi, warga langsung menduganya.
"Tidak ada yang menyangka, kami kira cuma ikut pengajian-pengajian saja."
"Ternyata pas ada berita bilang kalau dia warga sini, inisial L, di situ kami langsung tahu kalau itu Lukman sama istrinya," katanya.
Atas kejadian ini, pihak RT dan RW telah mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk menjaga pergaulan anaknya dengan ketat.
"Kami sudah minta warga untuk terus mengawasi pergaulan anaknya, jangan sampai terjadi hal yang sama," ujarnya.
6. Warga Iba dengan Ibu dan adik Lukman
Meski perilaku Lukman telah meresahkan warga, tidak ada dari mereka yang membenci keluarga Lukman.
Justru sebaliknya, warga merasa iba dengan ibu dan adik perempuyan Lukman.
"Kasihan ibunya, jualan di warung, cuma dibantu sama adik perempuan Lukman," kata Hamka.
"Pas anaknya sudah kuliah, malah berhenti dan masuk aliran sesat. Semoga ini yang terakhir."