Sosok.id - Mantan narapidana kasus terorisme, Sofyan Tsauri meyakini bahwa aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan merupakan aksi balas dendam.
Yakni, atas kematian pimpinan Islamic State of Irac and Syria (ISIS), Abu Bakar al Baghdadi.
Seperti yang telah diwartakan, Baghadadi tewas dalam operasi yang dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS).
Dalam operasi bernama Kyla Mueller itu, pasukan delta berhasil membunuh Baghdadi pada Sabtu (26/10/2019) lalu di Suriah.
Diketahui bahwa Baghdadi tewas setelah meledakkan diri dengan bom yang dibawanya saat dikejar oleh pasukan delta AS.
Sebelum dikethai keberadaannya, Baghdadi bersembunyi di sebuah desa di Suriah dan menyamar sebagai seorang pedagang kain yang kaya raya.
Namun, berkat bantuan seorang pejabat keamanan Baghdadi yang berkhianat, lokasi pimpinan ISIS tersebut dapat terlacak.
Kematian Baghdadi itulah yang diyakini oleh Sofyan Tsauri sebgai penyebab aksi bunuh diri yang dilakukan oleh RMN (24).
Telah diwartakan sebelumnya, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Medan adalah seorang pengemudi ojol.
Selain itu, pelaku yang ternyata masih berstatus sebagai mahasiswa itu sehari-harinya juga berjualan bakso bakar.