Sosok.ID - Cek kesehatan lumrah dilakukan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan termasuk di bidang pertambangan.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Kent Ryan Tomao demi mendapatkan pekerjaan.
Namun alangkah terkejutnya pria berusia 25 tahun itu saat mengetahui ada benda asing di dalam tubuhnya.
Bahkan benda asing ini bisa saja merenggut nyawanya karena berjarak beberapa centi dari jantung.
Dokter yang menangani pun sampai terkejut keheranan lantaran benda ini ternyata telah bersemayam di tubuh sang pemuda selama setahun.
Peristiwa ini dialami oleh Kent seorang pemuda berasal dari Filipina.
Ia awalnya tak mengetahui ada pisau di dalam tubuhnya sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan itu dilakukannya untuk memenuhi syarat mendaftar pekerjaan di bidang pertambangan.
Ia berencana melamar pekerjaan di sebuah perusahaan pertambangan di Agusan del Sur, Filipina.
Serangkaian tes kesehatan telah ia lewati termasuk rontgen.
Namun alangkah terkejutnya petugas medis saat melihat ada benda asing menyerupai pisau berada di dalam dada Kent.
Mengutip dari World of Buzz yang melansir dari The Inqueirer, Senin (29/3/2021) benda tersebut hanya beberapa centi saja dari jantung Kent.
Ternyata semua ini bermula saat Kent mengalami pengeroyokan dan penikaman oleh sekelompok pemuda setahun yang lalu.
Tepatnya pada 4 Januari 2020 silam, Kent diserang oleh sejumlah pemuda sepulang dari bekerja.
Bahkan Kent harus dirawat lantaran mendapat luka tusuk hingga hampir meninggal.
Namun ia tak mengetahui bahwa ada satu pisau yang luput dari penanganan medis kala itu.
Selepas itu setiap terkena hawa dingin Kent hanya mengeluh sakit.
Ternyata sakit tersebut berasal dari pisau yang ada dalam tubuhnya.
“Saya selalu bertanya-tanya mengapa saya merasakan sakit di dada saya ketika cuaca dingin. Tapi, saya tidak menyangka ada pisau di dada saya, ”ujarnya.
Meski mengalami malapraktek dalam penanganan penusukan yang ia alami setahun lalu, Kent tak berniat menuntut dokter yang menanganinya kala itu.
Kent hanya ingin pisau yang ada dalam dadanya segera dicabut.
“Saya hanya mencari bantuan agar (pisau) bisa dicabut,” tambahnya, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan tambang setelah pisau dicabut.
(*)