Besarnya api yang muncul dari ledakan di kilang minyak Pertamina Balongan langsung membuat warga panik.
Kepanikan warga makin menjadi-jadi saat melihat kobaran api besar membumbung tinggi dari kilang minyak Pertamina RU VI.
Langit malam yang awalnya terlihat hitam gelap tetiba menyala merah terang lantaran besarnya api ledakan.
Tak hanya itu, bau menyengat dan hawa panas dari kobaran api di kilang minyak Pertamina RU VI juga terasa hingga ke kulit warga sekitar.
Melansir Tribun Jabar, padahal desa terdekat dari lokasi kebakaran, Desa Sukaurip berada di radius 1-1,5 kilometer.
"Baunya sangit, kayak bau nggak enak gitu. Panasnya juga kerasa banget," kata Tarsono (50).
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar, Senin (29/3/2021) sampai detik ini masih belum diketahui jumlah rumah warga yang menjadi korban kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan.
Kobaran api di lokasi kebarakan masih membumbung tinggi, sementara warga sekitar telah dievakuasi dengan truk milik TNI.
Tak hanya mengevakuasi warga, menurut keterangan dari Danramil 1601/Indramayu, Kapten nf Disman akses jalan menuju lokasi kebakaran untuk sementara ditutup.