Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Myanmar, Anak-anak Terbunuh di Hari Paling Berdarah sejak Kudeta, 114 Warga Tewas di Tangan Militer

Rifka Amalia - Minggu, 28 Maret 2021 | 19:00
Ilustrasi - Kudeta Myanmar
Tangkapan layar/24h

Ilustrasi - Kudeta Myanmar

Perwira tinggi militer dari Amerika Serikat dan hampir selusin rekannya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer profesional harus mengikuti standar internasional untuk berperilaku "dan bertanggung jawab untuk melindungi - bukan merugikan - orang-orang yang dilayaninya".

Diketahui, militer mengambil alih kekuasaan Myanmar dengan mengatakan bahwa pemilihan November yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi adalah penipuan.

Pernyataan itu ditolak oleh komisi pemilihan negara. Suu Kyi ditangkap dan tetap ditahan di lokasi yang dirahasiakan bersama dengan banyak tokoh lain di partainya. (*)

Source :Reuters

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x