Dengan mengirim mayat bayinya, MA berharap GK mengetahui bahwa itu adalah darah dagingnya.
"Melahirkan sendiri di rumahnya sendiri tanpa bantuan, setelah itu mencari GK susah dihubungi.
"Lalu diantar jenazah bayi ini di dalam kardus di rumah GK. Ini tujuannya agar GK tahu ini hasil hubungannya," kata Sumarjaya.
Setelah mengetahui hal itu, GK pun berjanji akan menikahi MA.
"Sudah diperiksa dan mengaku akan menikahi," katanya.
Kini pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi untuk menentukan hukuman bagi MA.
(*)