Bersamaan dengan kabar itu, Kepala Angkatan Darat Inggris mengatakan Pasukan Khusus Inggris akan ditugaskan bersama MI6, untuk melawan aktivitas intelijen militer Rusia yang berpotensi mengganggu pertahanan Inggris.
Jenderal Sir Mark Carleton-Smith menyatakan pasukan khusus inggris SAS dan SBS akan ditempatkan pada “lintasan yang berbeda” dalam perombakan besar-besaran angkatan bersenjata yang akan diumumkan pada Senin (22/3/2021) melansir Daily Mail.
Dengan perombakan tersebut, Pasukan Khusus Inggris akan beroperasi bersama MI6 untuk melakukan operasi pengawasan terhadap unit intelijen dan militer Rusia.
Panglima Angkatan Darat Inggris mengatakan beberapa peran tradisional mereka sekarang akan diambil alih oleh Resimen Penjaga baru yang diumumkan pada Jumat (19/3/2021) menjelang penerbitan Dokumen Komando Pertahanan.
Menurutnya, di masa depan Pasukan Khusus akan melacak perubahan dan peningkatan sifat ancaman ke Inggris.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menyatakan angkatan bersenjata kerajaan perlu beradaptasi.
Pasalnya dalam 30 tahun terakhir ancaman telah “berubah tanpa bisa dikenali.”
Dia menjanjikan investasi tambahan untuk '”intelijen, pengawasan dan pengintaian” serta untuk ancaman perang teknologi elektronik.
Inggris juga akan memperluas Pasukan Siber Nasional Kerajaan.
Akan ada Komando Luar Angkasa baru untuk mengoordinasikan operasi militer dan komersial.