Sosok.ID - Era perang baru akan segera menghampiri Rusia dan Amerika Serikat (AS).
Karena mau tak mau AS-Rusia akan segera bertemu di medan perang untuk memperebutkan siapa yang paling kuat di dunia.
Walau ada China di sana, namun tetap kekuatan Rusia-AS yang akan diperhitungkan.
Adanya era perang baru ini membuat Kremlinangkat bicara.
Moskow pada hari Jumat mengharapkan tidak akan ada lagi perang.
Mereka mengharapkan yang terbaik bagi hubungan kedua negara.
Namun tetap bersiap akan kemungkinan Perang Dingin baru antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
Hubungan diplomatik AS-Rusia merosot ke level terendah baru pekan ini setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan dia mengira Presiden Vladimir Putin adalah "pembunuh" dalam sebuah wawancara yang mendorong Rusia menarik duta besarnya untuk Amerika Serikat.
Pada hari Jumat (19/3), juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan tawaran pembicaraan Putin tetap terbuka dan bahwa Putin dapat melakukan kapan saja yang sesuai untuk Biden, meskipun tawaran itu tidak akan tetap di atas meja untuk waktu yang tidak ditentukan.