Sementara itu, dua pemeran dalam video tersebut ternyata merupakan warga sebuah desa di Kecamatan Jawilan.
Hal ini dijelaskan oleh kepala desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Suherman.
"Terkait video mesum yang beredar sampai viral itu benar, hanya memang kejadiannya di Desa Kareo," kata Suherman saat ditemui, Minggu (14/3/2021), katanya dikutip dari TribunBanten.com.
Suherman menyebut, pelaku kini masih berstatus sebagai pelajar.
Sementara itu, dua pemeran dalam video Parakan 01 kini mengalami trauma lantaran video mereka beredar luas di masyarakat.
Menindaklanjuti video Parakan 01, kedua pemeran akhirnya sepakat dinikahkan oleh pihak keluarga.
Hanya saja, rencana tersebut ditunda dengan alasan kedua pemeran masih semangat belajar dan pertimbangan lain.
"Awalnya dua keluarga menyepakati untuk dinikahkan."
"Tapi, karena masih semangat belajar, pernikahan yang sedianya hari ini ditangguhkan," kata Camat Jawilan, Agus Saepudin, (16/3/2021).
"Banyak pertimbangannya, karena masih kelas VIII SMP, masih semangat belajar juga anaknya," ujar Agus.