Demi Selamatkan Cucu, Nenek Ini Bantu Polisi Bongkar Sindikat Mafia Narkoba, Salah Satu Terkuat di Dunia

Senin, 15 Maret 2021 | 14:35
kompas.com

Ilustrasi narkoba. - Demi Selamatkan Cucu, Nenek Ini Bantu Polisi Bongkar Salah Satu Sindikat Mafia Narkoba Terkuat di Dunia

Sosok.ID -Meski usianya tak lagi muda, seorang nenek tak gentar membantu polisi memberantas peredaran narkoba.

Hal tersebut semata-mata dilakukannya demi menolong cucunya.

Berkat campur tangan nenek tersebut, polisi berhasil membongkar sindikat mafia narkoba di Calabria Selatan, Italia.

Aksi heroik nenek tersebut diungkap pihak berwenang pada Rabu (10/3/2021), sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca Juga: Cuma Ditinggal Tidur 7 Jam, Mantan Driver Ojol Ini Syok, Bangun-bangun Sudah Ketiban Rezeki Rp 270 Juta

Sang nenek khawatir dengan cucunya yang terlibat perdagangan narkoba.

Ingin cucunya tak semakin terjebak, nenek tersebut pun meminta polisi menyelamatkan cucunya dari perdagangan narkoba.

Dari cerita-cerita sang nenek polisi berhasil mendapatkan berbagai petunjuk guna membongkar praktik mafia tersebut.

Baca Juga: Setahun Menikah Istrinya Tak Kunjung Hamil Juga, Pria Ini Syok Bukan Main Saat Tahu sang Istri Ternyata Laki-laki Tulen

"Seorang nenek datang ke Carabinieri (polisi) untuk meminta mereka menyelamatkan cucunya dari dunia narkoba," ungkap Kolonel Piero Sutera, komandan Carabinieri setempat, dalam konferensi pers.

Polisi mengatakan, 18 orang ditangkap karena dicurigai menjual narkoba di sekitar distrik Calabria, Cetraro, sebagai bagian dari klan Muto.

Kelompok tersebut merupakan salah satu yang terkenal di 'Ndrangheta’, sebagai mafia yang termasuk terkuat di dunia.

Dan bisnis utama mereka adalah narkoba.

Baca Juga: Kejam! Gegara Miliki Film Drakor, 4 Warga Korea Utara Dihukum Mati di Depan Banyak Orang Oleh Kim Jong Un, Padahal Tak Sengaja Menemukannya!

Menurut penyelidik, sejumlah besar kokain didapat klan Muto dari perantara di wilayah lain Calabria.

Diungkapkan pihak kepolisian, hasil penyelidikan ditemukan 250 transaksi jual beli narkoba.

Tak hanya perdagangan narkoba, klan Muto juga terlibat dalam sejumlah kejahatan lain.

Baca Juga: WNI Dibunuh di Malaysia, Jasadnya Diselimuti di Bawah Tempat Tidur, Korban Awalnya Berniat Menolong Pelaku

Diantaranya kasus pemerasan pebisnis pariwisata, yang salah satu korbannya sempat meminta bantuan polisi.

"Orang-orang menderita dan jengah melihat polah para penjahat ini yang memeras uang," kata Jaksa anti-mafia, Nicola Gratteri seperti dikutip harian Gazzetta del Sud.

Ia menambahkan, sebagian uang hasil pemerasan masuk ke kantong anggota klan di penjara dan keluarga.

Gratteri merupakan jaksa utama dalam persidangan tingkat tinggi 'Ndrangheta’ dengan 300 lebih terdakwa.

Baca Juga: Nyawa Selamat Berkat Telanjang, Wanita Ini Lolos Maut setelah Lucuti Sendiri Bajunya yang Terjepit Bus Terjungkal 180 Derajat ke Jurang

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya