Sosok.ID - Korea Utara memberi tahu pemerintahan baru AS untuk menghentikan permainan perang jika ingin 'tidur dalam damai'.
Adik dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mengkritik latihan militer yang sedang berlangsung di Korea Selatan.
Kim Yo Jong yang diisukan lebih kejam dari Kim Jong Un, juga memberi peringatan kepada pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Joe Biden.
Dikutip Sosok.ID dari Reuters dan The Staits Times, pada Selasa (16/3/2021), dilaporkan Kim Yo Jung memperingatkan AS bahwa bau mesiu yang melayang di atas perbatasan tidak akan membantu membawa perdamaian.
Pernyataan Kim Yo Jong adalah pesan publik pertama Korea Utara ke Washington sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021.
Hal itu disampaikan sehari sebelum Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dijadwalkan tiba di Seoul untuk pembicaraan pertama mereka dengan rekan-rekan Korea Selatan.
"Kami menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan pemerintahan baru AS yang berusaha keras untuk mengeluarkan bau bubuk di tanah kami," kata Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA.
Baca Juga: Dikatai Militernya Bodoh oleh Korut, Korsel Langsung Tingkatkan Kekuatan Tempur
"Jika ia ingin tidur dengan damai selama empat tahun mendatang, lebih baik tidak menyebabkan bau pada langkah pertama."
Untuk semua gambaran kata-kata Kim, latihan militer musim semi bersama yang dimulai minggu lalu terbatas pada simulasi komputer karena risiko virus korona serta upaya berkelanjutan untuk terlibat dengan Korea Utara.
Tapi pesannya jelas. "Latihan perang dan permusuhan tidak pernah bisa berjalan dengan dialog dan kerja sama," kata Kim.