Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hari Paling Berdarah di Myanmar, Suster Ini Menangis Sambil Berlutut di Hadapan Barikade Polisi, Aksinya Berhasil Selamatkan Ratusan Pendemo

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 01 Maret 2021 | 16:30
Hari Paling Berdarah di Myanmar, Suster Ini Menangis Sambil Berlutut di Hadapan Barikade Polisi, Aksinya Berhasil Selamatkan Ratusan Pendemo
(TWITTER @CardinalMaungBo)

Hari Paling Berdarah di Myanmar, Suster Ini Menangis Sambil Berlutut di Hadapan Barikade Polisi, Aksinya Berhasil Selamatkan Ratusan Pendemo

Oleh aksi yang dilakukan suster Ann Nu Thawng ini, setidaknya ratusan demonstran tak jadi diamankan oleh pihak kepolisian.

“Hari ini (Minggu), kerusuhan parah melanda seluruh negeri. Polisi menangkap, memukuli, dan bahkan menembaki rakyat,” tulis Maung Bo.

“Dengan berurai air mata, suster Ann Nu Thawng memohon dan menghentikan polisi untuk berhenti menangkap para pengunjuk rasa,” imbuh Maung Bo.

Baca Juga: KBRI Myanmar di Demo Pendukung Aung San Suu Kyi : Indonesia Jangan Bernegosiasi dengan Junta Militer!

Melansir dari Kompas.com, hari Minggu (28/2/2021) adalah hari yang paling berdarah dalam sejarah Myanmar.

Hal itu dilaporkan setelah demo penolakan kudeta militer berubah menjadi kerusuhan.

Junta militer mengatakan, seorang polisi disebut tewas dalam kerusuhan seperti yang dilansir dari Reuters.

Dunia internasional juga mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan polisi Myanmar untuk membubarkan aksi protes pada Minggu.

Baca Juga: Sehari setelah Indonesia Terlibat, Protes Kudeta Myanmar Makin Membabi Buta, Demonstran Teriak: Mimpi Kami Telah Mati!

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, melalui Juru Bicara PBB Stephane Dujarric pada Minggu, mengecam tindakan junta militer sebagaimana dilansir Al Jazeera.

"Penggunaan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa damai dan penangkapan sewenang-wenang tidak dapat diterima," kata Dujarric.

Source :Kompas.comReuters Al Jazeera afp Twitter

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 12

Latest

x