Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pembicaraan Militer Putaran 10 India-China Berlangsung 16 Jam, Penentu Nasib Perang 2 Negara

Rifka Amalia - Minggu, 21 Februari 2021 | 18:00
India vs China.
PTI

India vs China.

Sosok.ID - China dan India melakukan pembicaraan tingkat Komandan Korps dalam kurun waktu 16 jam.

Dikutip dari The Hindu, sumber resmi mengatakan pada Minggu (21/2/2021) bahwa India dan China mengadakan musyawarah ekstensif untuk memperluas proses pelepasan di Ladakh timur pada putaran ke-10.

Pembicaraan tingkat Komandan Korps di titik perbatasan Moldo di sisi China dari Line of Actual Control (LAC) dimulai sekitar pukul 10 pagi pada 20 Februari dan berakhir pada pukul 2 pagi pada 21 Februari, kata mereka.

Sumber tersebut mengatakan, fokus pembicaraan adalah untuk memajukan proses pelepasan di titik-titik gesekan seperti Sumber Air Panas, Gogra dan Depsang di Ladakh timur.

Baca Juga: Perang! India Bunuh Empat Tentara China di Perbatasan

Baca Juga:Sudah Jual Vaksin ke Berbagai Negara, Orang China Malah Ketahuan Ogah Gunakan Vaksin Buatan Negara Sendiri, Terungkap Ini Fakta Mengejutkan Soal Vaksin Buatan China!

Pembicaraan itu berlangsung dua hari setelah kedua militer menyimpulkan untuk melakukan penarikan pasukan dan senjata dari tepi utara dan selatan Pangong Tso di wilayah dataran tinggi itu.

Dalam pembicaraan tersebut, India dipelajari untuk mendesak agar proses pelepasan yang lebih cepat di daerah-daerah seperti Sumber Air Panas, Gogra dan Depsang demi menurunkan ketegangan dan mencegah potensi perang.

Pada 20 Februari malam, sumber mengatakan bahwa menurunkan ketegangan di kawasan itu adalah prioritas utama perundingan.

India selama ini mempertahankan bahwa pelepasan di semua titik gesekan diperlukan untuk menurunkan situasi.

Baca Juga: Buang-buang Duit untuk Pasok Senjata Tak Ada Faedahnya untuk Militer India, Kata China

Pada 11 Februari, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengumumkan di Parlemen bahwa India dan China mencapai kesepakatan tentang pelepasan pasukan di tepi utara dan selatan danau Pangong yang mengamanatkan kedua belah pihak untuk "menghentikan" pengerahan pasukan ke depan secara "bertahap, terkoordinasi, dan dapat diverifikasi".

Source : The hindu

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x