Follow Us

Dikira Untung Padahal Buntung, Dapat Ganti Untung Rp 4 Miliar dari Pertamina, Warga Desa di Tuban Ini Justru Ngaku Rugi Bandar, Terungkap Alasannya

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 19 Februari 2021 | 20:42
Warga desa di Tuban ini justru merasa rugi karena tanahnya ditukar uang Rp 4 miliar untuk proyek kilang minyak.
Gambar ilustrasi/Pixabay

Warga desa di Tuban ini justru merasa rugi karena tanahnya ditukar uang Rp 4 miliar untuk proyek kilang minyak.

Sosok.ID - Belakangan, masyarakat Tanah Air digemparkan dengan kisah warga desa di Tuban, Jawa Timur yang kompak kaya mendadak.

Ya, warga di 3 desa di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak jadi miliarder berbarengan.

Bukan tanpa sebab, mereka menuai rejeki berlimpah itu dari hasil uang ganti untung proyek pembangunan kilang minyak New Gress Root Refinery (NGRR) Pertamina.

Ketiga desa tersebut adalah Desa Sumurgeneng, Desa Wadung dan Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Baca Juga: Dalam Sekejap 176 Mobil Diborong Tetangganya, Sosok Pengunggah Video Satu Desa Beli Mobil di Tuban Justru Tak Ikut Beli Mobil, Tapi Hartanya Langsung Ludeh Untuk Ini!

Pasca menerima pembayaran ganti untung pembebasan lahan tersebut, masing-masing warga kini sedang menikmatinya dengan berbagai cara.

Ada yang menggunakannya untuk membeli kendaraan roda empat, membeli tanah kembali, dan membangun rumah baru atau renovasi rumah, ada pula yang hanya disimpan di bank.

Tetapi, tidak semua warga dapat menikmati uang hasil ganti untung pembebasan lahan atau tanahnya yang terdampak pembangunan kilang minyak Pertamina.

Salah satu warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Sodir mengaku, dirinya sejak awal menerima tanah dan rumah yang ditempati saat ini dibeli dan harus berpindah ke tempat lain.

Baca Juga: Heboh Warga Satu Desa di Tuban Mendadak Kaya Raya, Ternyata Bermula dari Pesan Presiden Jokowi ke Ahok Ini: Salah Satu Kilang Terbesar di Negara Kita

Karena sejak awal keluarganya menerima, sehingga proses pembayaran ganti untung yang diterimanya pun sudah lebih awal dan tidak ada kendala.

Source : Kompas.com

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest