Pada saat yang sama ketika drama terjadi, Presiden AS Kennedy khawatir jika Rusia salah menafsirkan tuduhan atas serangan itu.
Setelah terjadi perdebatan, akhirnya kapal selam Soviet naik ke permukaan, dan bertemu dengan kapal perusak AS. Setelah itu mereka hanya diperintahkan untuk kembali ke Soviet.
Saat itu orang Amerika tidak tahu jika kapal tersebut dilengkapi torpedo nuklir, dan baru terungkap 50 tahun kemudian.
Kepahlawanan Arkhipov telah membuat dunia selamat, dia dipromosikan menjadi wakil laksamana pada 1981 dan pensiun 1980-an, kemudian meninggal 19 Agustus 1998 karena kanker ginjal disebabkan kecelakaan di atas kapal selam nuklir 1961.
(Intisari Online)