"Dalam konteks hubungan diplomatik global, ini adalah cara Prancis untuk menunjukkan bahwa mereka tidak takut akan keseimbangan kekuatan dengan China," kata Brisset.
Prancis berusaha untuk memantapkan dirinya sebagai penjamin hak untuk bernavigasi secara bebas di perairan internasional. "Ini adalah cara untuk memberi tahu mitra Australia, India, dan Jepang kami bahwa kami tidak hanya membuat pidato yang bagus. Prancis hanya akan memiliki kredibilitas di kawasan itu jika menunjukkan bahwa ia siap bertindak untuk mempertahankan prinsip-prinsipnya," jelas Bondaz.
Tidak ada tanggapan dari China soal patroli kapal selam nuklir Prancis ini.
Namun bisa dipastikan Beijing siaga penuh mengetahui keadaan ini.(*)
Sumber : Kontan