Mereka kebetulan duduk bersebelahan lalu berbincang-bincang.
Saat itu mereka mengobrol tentang kondisi keluarga mereka masing-masing.
Dari sanalah diketahui wanita tersebut telah memiliki 2 anak dan suaminya sedang menjalani pendidikan.
Wanita tersebut juga diketahui bekerja sebagai seorang karyawan swasta.
Oknum TNI itu juga bercerita bahwa dirinya anggota TNI dan sudah memiliki istri.
Mereka kemudian memutuskan bertukar nomor ponsel.
Dalam surat putusan tersebut, keterangan keduanya berbeda soal siapa yang lebih dulu meminta nomor ponsel.
Oknum TNI menyebut selingkuhannya yang lebih dulu meminta nomornya.
Sedangkan wanita tersebut menyebut bahwa oknum TNI itulah yang lebih dulu meminta nomornya.
Hanya berselang tiga hari usai mereka berkenalan, keduanya sudah memulai perselingkuhannya dan berhubungan intim untuk pertama kalinya.