Follow Us

Tensi Menegang! Laut China Selatan 'Penuh' Militer China: Hampir Setiap Hari Pesawat dan Kapal Riwa-riwi

Rifka Amalia - Kamis, 11 Februari 2021 | 20:00
Foto - ilustrasi
Sputniknews

Foto - ilustrasi

Latihan AS mengikuti latihan serupa oleh Nimitz dan USS Ronald Reagan di Laut China Selatan Juli lalu. Kehadiran angkatan laut yang meningkat di daerah tersebut telah menjadikannya tempat pementasan yang paling terlihat untuk persaingan militer terbuka antara China dan AS.

Baca Juga: Joe Biden Unjuk Taring Lanjutkan Permusuhan dengan Beijing, 2 Kapal Induk AS Lakukan Ini di Laut China Selatan

Ada beberapa contoh latihan militer serentak di Laut Cina Selatan selama setahun terakhir.

Ketegangan juga meningkat di perairan dan wilayah udara yang berdekatan, termasuk peningkatan pesat dalam aktivitas militer AS di atas Selat Bashi, selat yang menghubungkan Laut China Selatan dan Selat Taiwan ke Pasifik barat, dan serangan hampir setiap hari oleh pesawat militer China ke bagian barat daya dari zona pertahanan udara Taiwan.

USS John McCain berlayar melalui Selat Taiwan minggu lalu, mengirimkan pesan bahwa pemerintahan Biden akan terus melakukan operasi di daerah-daerah yang sering memicu tanggapan tajam dari Beijing.

Baca Juga: Laut China Selatan Memanas, Detik-detik Kapal Selam Jepang Tabrakan dengan Kapal Dagang Berbendera Hongkong, Ulah Tiongkok?

Verissimo mengatakan angkatan laut AS bermaksud untuk bekerja dengan mitra di kawasan dan merencanakan "banyak keterlibatan" dengan sekutu.

Prancis pada hari Senin mengungkapkan bahwa mereka telah mengirim kapal selam serangan nuklir melalui Laut Cina Selatan.

Florence Parly, menteri pertahanan Prancis, mengatakan gerakan tersebut menunjukkan bahwa Prancis dapat beroperasi jauh dari rumah sebagai bagian dari upaya untuk bekerja dengan mitra strategisnya AS, Jepang dan Australia. (*)

Source : Financial Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest