Follow Us

Hati-hati Konsumsinya! Tim Penyelidik WHO Ungkap Awal Virus Corona dari Paket Makanan Beku dan Bukan dari China: Ini Baru Permulaan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 08 Februari 2021 | 19:52
Hati-hati Konsumsinya! Tim Penyelidik WHO Ungkap Awal Virus Corona dari Paket Makanan Beku dan Bukan dari China: Ini Baru Permulaan
WHO

Hati-hati Konsumsinya! Tim Penyelidik WHO Ungkap Awal Virus Corona dari Paket Makanan Beku dan Bukan dari China: Ini Baru Permulaan

Sosok.ID - Kabar terbaru datang dari otoritas kesehatan dunia (WHO) yang baru-baru ini telah selesai melakukan penyelidikan di Wuhan China.

Meski beberapa waktu lalu pemerintah China menolak kedatangan tim penyelidik WHO, kini para ilmuwan itu berhasil datang ke wilayah awal virus mengerikan ini bermula.

Bahkan tak sampai di situ saja, kini WHO telah mengklaim mengetahui bagaimana virus corona atau covid-19 dapat menjadi pandemi mengerikan.

Tim yang dikirim Badan Kesehatan Dunia ( WHO) untuk menyelidiki asal usul Covid-19 mengaku punya bukti bagaimana wabah bermula.

Baca Juga: Pejabat China Ketakutan Saat WHO Selidiki Asal-usul Pandemi, Warganya 'Menangis' Beberkan yang Terjadi di Awal Kemunculan Covid-19, Misteri Akan Terungkap?

Pernyataan ini disampaikan di tengah penelitian mereka di Wuhan, kota di China yang pertama kali melaporkan pandemi itu.

Tim itu diterjunkan untuk mencari tahu apa penyebab pasti virus corona, yang sudah membunuh lebih dari dua juta orang di seluruh dunia.

Salah satu investigator, Peter Daszak mengungkapkan mereka sudah menyerahkan daftar tempat yang akan dikunjungi maupun orang yang hendak diwawancarai.

Kepada media AS CNN, Daszak mengaku tidak mendapatkan halangan dari pemerintah "Negeri Panda" terkait penyelidikan mereka.

Baca Juga: Covid-19 Tahun 2021 Mungkin Lebih Sulit Ketimbang Sebelumnya, Kata WHO

Dia mengeklaim bukti bagaimana wabah Covid-19 bermula ditemukan, dengan fokus mereka kini adalah menyusun temuan.

"Kami tidak di negara barbar. Kami membicarakan tuan rumah kami. Saat ini, kami adalah tamu China," jelas Daszak.

Pakar zoologi itu memuji bagaimana pendekatan sains dan kolaborasi otoritas setempat membantu mereka mendapat gambaran bagaimana pandemi terjadi.

Saat ditanya apakah virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, Daszak mengaku timnya tidak mendapatkan bukti.

Baca Juga: Bak Sembunyikan Rahasia Besar, Pemimpin WHO Sampai Marah Besar Gegara Tim Ahlinya Diusir Oleh China Saat Akan ke Wuhan Selidiki Asal-usul Covid-19

Tim yang dikerahkan WHO itu mendapatkan jawaban yang dirasa memuaskan dan jujur saat membahas konspirasi itu dengan ilmuwan setempat.

"Sangat menyenangkan bisa melihat labnya dan membuktikan kecurigaan Anda. Tempat itu didesain, dibangun, dan ditangani secara baik," paparnya.

Dilansir Daily Mirror Minggu (7/2/2021), investigasi itu diharapkan memberi titik terang Covid-19 bermula dari Wuhan.

Daszak melanjutkan, timnya sudah selesai berkunjung ke tempat yang diyakini sebagai lokasi merebaknya corona.

Baca Juga: Terang-terangan Sudah Perbolehkan Warganya Gelar Pesta Tahun Baru 2021, China Tiba-tiba Larang WHO Lakukan Investigasi di Wuhan Hingga Buat Banyak Negara Marah

Karena itu, dalam beberapa hari ke depan mereka akan melakukan penelusuran data dan berkonsultasi dengan pakar lokal.

Kemudian, mereka akan mempresentasikan temuan mereka dalam konferensi pers sebelum meninggalkan kota itu Rabu (10/2/2021).

Area penyelidikan para pakar itu meliputi kasus pertama, hubungan antar-hewan yang disinyalir menularkan corona.

Hingga membuktikan teori bahwa virus bernama resmi SARS-Cov-2 tersebut masuk ke China melalui paket makanan beku.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona 50% Lebih Menular Ditemukan di Inggris, 40 Negara Tutup Perjalanan, WHO Berusaha Redam Kepanikan Dunia

Anggota lainnya, Dr David Nabarro, mengatakan kerja sama dengan pemerintah "Negeri Panda" terjalin secara baik.

Kepada Sky News, selama berkunjung ke lokasi virus bermula, informasi yang mereka dapatkan begitu terang benderang.

"Namun ini barulah permulaan. Ini seperti pekerjaan detektif. Kami sudah bersiap jika penyelidikan ini berlangsung lama," paparnya.

(Kompas)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest