Dia menyebut, bahkan penanganan akan lebih cepat lagi dilakukan jika produksi vaksin Indonesia segera selesai.
Terlebih, ditambahkan dirinya, soal adanya rencana vaksin dalam negeri yang juga akan diproduksi.
"Kalau vaksin merah putih sudah berproduksi tahun 2022 itu lebih cepat lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan hitungan Bloomberg, proses vaksinasi di Indonesia masih kalah cepat dengan beberapa negara-negara lainya.
Bloomberg memprediksi, dengan tingkat vaksinasi saat ini, Indonesia baru bisa menjangkau 75 persen vaksinasi populasi dengan dua dosis vaksin dan mengakhiri pandemi sekitar 10 tahun lagi.
Indonesia tidak sendiri, dengan analisis yang serupa, India dan Rusia juga memiliki waktu estimasi sama, yakni menunggu hingga satu dekade lamanya.
Prediksi itu diambil setelah Bloomberg membangun basis data suntikan vaksinasi Covid-19 terbesar yang diberikan di seluruh dunia, dengan lebih dari 119 juta dosis diberikan di seluruh dunia.
Pemerintah pun kini meyakini bahwa penanganan virus corona di Indonesia telah menunjukkan progres bagus.
Salah satunya dengan kebijakan vaksinasi yang telah dijalankan oleh pemerintah beberapa waktu ini.