Follow Us

Sosok Benny Wenda yang Disebut Moeldoko Biang Keladi Huru-Hara di Papua, Tak Berani Pulang ke Indonesia

Seto Ajinugroho - Senin, 02 September 2019 | 16:05
Benny Wenda, dalang kerusuhan Papua
@BennyWenda

Benny Wenda, dalang kerusuhan Papua

Sosok.ID - Wiranto selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) mendedahkan jika pemerintah sudah tahu siapa yang menunggangi serentetan kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

Wiranto mengatakan jika oknum ini sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Seperti dikutip dari BBC Indonesia, Senin (2/9/2019) Wiranto yakin ada yang mengompori situasi di Papua sehingga terjadi kerusuhan.

"Memang rusuh ini ada yang menunggangi, mengompori, memprovokasi, ada yang sengaja dorong terjadi kekacauan," kata Wiranto seperti dikutip dari BBC Indonesia.

Baca Juga: Caesar Nexter, Artileri Bermobilitas Tinggi dengan Kaliber Besar Milik Indonesia, Presisi dan Mematikan

"Dari laporan tadi BIN, Kapolri, kita tahu siapa yang coba dapat keuntungan dari kerusuhan ini. Kami peringatkan siapa pun dia, hentikan itu, karena itu hanya ingin buat suasana instabil," lanjutnya.

Senada dengan Wiranto, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menyebut ada Dalang kerusuhan di Papua yang ia beberkan bahwa orangnya adalah Benny Wenda.

"Ya jelas toh. Jelas Benny Wenda itu. Dia mobilisasi diplomatik, mobilisasi informasi yang missed, yang enggak benar. Itu yang dia lakukan di Australia, di Inggris," ujar Moeldoko di kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (2/9/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Lantas siapakan Benny Wenda?

Baca Juga: Kisah Frank Selak, Pria Beruntung yang Selamat dari 7 Kecelakaan Maut Hingga Menang Lotre Berhadiah Rp 13,4 Miliar

Wenda lahir di Lembah Baliem tepat pada HUT Republik Indonesia 1974.

Wenda kemudian menjadi antipati dengan pemerintah Indonesia setelah dirinya mengklaim jika ada serangan udara yang membuat keluarganya menjadi korban.

Source : Kompas.com, Twitter, bbc indonesia

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest