Tapi distrik Baghpat hanya 2 jam berkendara, wanita berada di dunia yang berbeda.
Mereka harus selalu menutupi wajah mereka, dibatasi pada lingkungan rumah, melakukan pekerjaan rumah dan membesarkan anak, serta dilarang meninggalkan pintu tanpa pendamping.
Sementara itu, para petani laki-laki duduk santai di sawah, minum teh, merokok dan meratapi kurangnya pengantin untuk anak dan cucu mereka.
Menurut sensus India 2011, hanya ada 858 wanita per 1.000 pria di distrik Baghpat.
Ironisnya, kegiatan ilegal seperti memperdagangkan, memperkosa, dan kejahatan lainnya secara bertahap dianggap sebagai kejahatan yang "diterima".
Banyak komunitas yang enggan ikut campur dengan nasib para wanita.
(Tatik/Intisari Online)