Follow Us

Menang Pemilu dan Terpilih Jadi Kepala Daerah, Bupati Sabu Raijua Ternyata Warga Negara Amerika Serikat, Kok Bisa? Ini Kata KPU!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 03 Februari 2021 | 17:50
Menang Pemilu dan Terpilih Jadi Kepala Daerah, Bupati Sabu Raijua Ternyata Warga Negara Amerika Serikat, Kok Bisa? Ini Kata KPU!
(Tangkapan layar YouTube KPU Sabu Raijua)

Menang Pemilu dan Terpilih Jadi Kepala Daerah, Bupati Sabu Raijua Ternyata Warga Negara Amerika Serikat, Kok Bisa? Ini Kata KPU!

Sosok.ID - Mungkin bakal menjadi catatan sejarah baru bagi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia.

Salah satu pemenang dalam kontestasi demokrasi Pilkada yang belum lama digelar ternyata adalah warga negara asing (WNA).

Fakta ini pun mengejutkan banyak pihak lantaran baru kali ini ada peserta pemilu yang ternyata berkewarganegaraan ganda.

Polemik pun bermunculan setelah kasus terkait kepala daerah terpilih ini mencuat di permukaan.

Baca Juga: Demi Restu dan Doa Ibu di Pilkada 2020, Calon Bupati Jember Cuci Kaki Ibu dan Minum Air Bekas Basuhannya Sebelum Berangkat ke TPS

Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua, NTT membeberkan kronologi penemuan bukti yang menyebut bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Orient Patriot Riwu Kore merupakan warga negara asing (WNA).

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi Tagihuma.

Ia mengatakan, bukti bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Orient merupakan warga Amerika Serikat berawal saat pihaknya mengirim surat ke pihak Kedubes Amerika.

Itu dilakukan untuk mempertanyakan status kewarganegaraan Orient yang terpilih sebagai bupati Sabu Raijua pada pilkada 9 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Acaranya Ditunda Gegara Tak dapat Izin, FPI Ancam Bakal Tetap Laksanakan Reuni 212 Bila Pemerintah Biarkan Kerumunan Pilkada

"Kami sudah menerima surat dari Kedubes Amerika di Jakarta. Kami tanya apakah dia masih warga negara Indonesia atau sudah menjadi warga negara Amerika, dan informasi dari sana benar Orient Riwu Kore warga negara Amerika Serikat,” kata Yudi Tagihuma, kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/2/2021) malam.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest