Follow Us

Acaranya Ditunda Gegara Tak dapat Izin, FPI Ancam Bakal Tetap Laksanakan Reuni 212 Bila Pemerintah Biarkan Kerumunan Pilkada

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 18 November 2020 | 15:13
FPI mengancam bakal tetap gelar reuni 212 jika pemerintah biarkan kerumunan Pilkada.
Tribunnews/Jeprima

FPI mengancam bakal tetap gelar reuni 212 jika pemerintah biarkan kerumunan Pilkada.

Sosok.ID - Rencana penyelenggaraan reuni 212 menuai pro dan kontra.

Mengingat wabah Covid-19 yang masih belum usai hingga kini.

Sementara, reuni 212 merupakan acara dengan perkumpulan massa yang besar.

Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPFU), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta pemerintah untuk menindak tegas berbagai aktivitas pada Pilkada Serentak 2020 yang menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Mengancam? FPI Minta Mahfud MD Bicaranya Hati-hati, Sebut Jika Ada Penambahan Kasus Covid-19 Bukan karena Massa Habib Rizieq, Tapi Kegagalan Pemerintah

Jika hal itu dilakukan, ketiga organisasi tersebut sepakat tidak akan menggelar reuni 212 yang juga berpotensi menimbulkan kerumunan pada masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers bersama yang ditandatangani oleh Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis, Ketua Umum GNPFU Yusuf Martak, dan Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, Selasa (17/11/2020).

Dalam siaran pers itu awalnya dijelaskan bahwa reuni 212 ditunda karena tak mendapatkan izin penyelenggaraan di Monas.

Penundaan juga karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Baca Juga: Imbas Ribuan Simpatisan Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Fasilitas Bandara Soetta Hancur, 28 Penerbangan Rusak, Lansia Meninggal Dunia

"Pelaksanaan reuni 212 tahun 2020 ditunda untuk sementara," demikian bunyi siaran pers dari FPI, GNPF Ulama, dan PA 212.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest