"Dia melaporkan bahwa wanita tersebut seharusnya sudah kembali ke Belanda setelah liburan Tahun Baru tetapi mengalami masalah dengan epidemi COVID-19," kata sumber dari Angkatan Laut Inggris.
Insiden itu ditemukan di tengah hubungan yang tegang antara Inggris dan China, dan kepala badan intelijen MI5 berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk melawan ancaman dari Beijing.
Pada akhirnyasetelah kejadian, tidak jelas ke mana wanita itu pergi di fasilitas militer seluas 1.400 hektar itu. (*)
Sumber: Intisari-Online.com.