Sosok.ID - Sedang berlayar di tengah laut, tentara Angkatan Laut Inggris dikejutkan dengan penemuan di dalam kapal perang mereka.
Bagaimana tidak, seorang wanita setengah telanjang tiba-tiba berada di dalam lemari pakaian penerbang di kapal tersebut.
Bahkan gegara penemuan tersebut, Angkatan Laut Inggris sempat menduka keterkaitan China.
Hal itu bukan tanpa dasar, sebab kini Inggris dan China sedang mengalami ketegangan baru.
Melansir dari Express.co.uk, ketegangan yang muncul antara dua negara adidaya militer ini terjadi setelah pernyataan pemerintahan negeri Ratu Elizabeth.
China diketahui meradang lantaran Inggris mengumumkan bakal mengirim kapal induk milik mereka ke perairan Laut China Selatan.
Bahkan keputusan militer Inggris itu juga disambut baik oleh Jepang yang juga sedang berseteru mengenai sengketa wilayah dengan China.
Hal itu menjadi salah satu alasan awak kapal sempat menduga perempuan dalam lemari tersebut adalah mata-mata China.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Endus, Amerika Kirim Pesawat Mata-mata U-2 Dragon Lady ke Korea Utara
Mengutip dari The Sun, Kamis (21/1/2021) kejadian tersebut berawal saat prajurit AL menemukan seorang wanita di dalam lemari rekannya.
Kecurigaan bermula saat terdapat sebuah tulisan yang menempel di pintu kamar, "jangan masuk, sedang dibersihkan".
Rasa curiga semakin memuncak lantaran kamar tak kunjung dibuka hingga membuat beberapa tentara nekat memeriksa kamar tersebut.
Setelah memaksa masuk, para tentara menemukan perempuan meringkuk di balik pakaian renang milik kekasihnya.
Setelah penemuan ini, dia dikawal polisi bersenjata dan segera meninggalkan Inggris.
Hal mengejutkan setelah penangkapan wanita setengah telanjang di kapal tersebut, ada pengakuan dari seorang anggota pasukan Helikopter Komando elit Inggris.
Ia mengatakan bahwa wanita setengah telanjang yang ditemukan tersebut adalah kekasihnya.
Meski demikian, petinggi AL Inggris tak serta merta mempercayai keterangan anak buahnya tersebut.
Mereka curiga perempuan berpaspor Belanda itu memanfaatkan cinta untuk mengelabuhi anggota AL.
Menurut mereka, perempuan tersebut telah mengorek rahasia operasional di Yeovilton, Somerset.
Ternyata kapal yang disusupi wanita tersebut adalah salah satu kapal tempur yang bakal bergabung dengan HMS Queen Elizabeth yang sedang melakukan misi berlayar ke Laut China Selatan.
Apa yang dilakukan wanita tersebut dikatakan sebagai sebuah pelanggaran berat, apalagi ia adalah wanita berpaspor Belanda atau asing.
"Itu memiliki semua keunggulan dari perangkap madu dan kepala Angkatan Laut tidak bisa mengambil risiko."
“Dia adalah warga negara asing yang tidak memiliki izin di properti Kementerian Pertahanan. Ini adalah pelanggaran yang mencengangkan dan menakutkan untuk memikirkan apa yang bisa dia akses."
“Kami bekerja dengan agen mitra dan telah dilakukan pemeriksaan menyeluruh atas latar belakangnya. Dia bukan warga negara China. Dia adalah warga negara Belanda keturunan Asia. "
Sedangkan anggota yang kedapatan menyelundupkan wanita di atas kapal itu juga bakal mendapat hukuman berat.
Prajurit elit tersebut bertugas di komando 847 Naval Air Squadron, milik Inggris yang menyediakan helikopter Wildcat untuk misi serangan udara.
Hal itu kini jadi pemberitaan menggemparkan di Inggris lantaran diketahui bahwa China memang sering menggunakan wanita sebagai agen mata-mata mereka.
(*)