Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Maut dari Langit, USAF Konfirmasi Jika Amerika Punya Rudal Hipersonik untuk Menyerang Sebuah Negara dari Angkasa

Seto Ajinugroho - Jumat, 16 Oktober 2020 | 07:13
Maut dari Langit, USAF Konfirmasi Jika Amerika Punya Rudal Hipersonik untuk Menyerang Sebuah Negara dari Angkasa
Lockheed Martin

Maut dari Langit, USAF Konfirmasi Jika Amerika Punya Rudal Hipersonik untuk Menyerang Sebuah Negara dari Angkasa

Sosok.ID - Setelah berinvestasi besar di teknologi mata-mata, AU Amerika Serikat (AS)/USAF kini mengembangkan senjata baru.

Melihat China dan apalagi Rusia mempunyai rudal hipersonik Tsirkon, AS tak mau ketinggalan.

USAF lantas melakukan uji coba terhadap rudal hipersonik terbarunya, AGM-183.

Jika uji coba sukses nantinya rudal ini menjadi senjata mematikan bagi lawan-lawan AS.

Baca Juga: Belum Lama Terjadi! Bom Berdaya Ledak Super Peninggalan Nazi Nyaris Ratakan Negeri Ini, Beruntung Senjata Perang Dunia II Itu Meledak di Tempat Aman

Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengonfirmasi kehadiran rudal hipersonikdengan kecepatan luar biasa. Rudal ini juga merupakan senjata hipersonik pertama negeri uak Sam.

Dalam sebuah wawancara denganAir Force Magazine, Mayor Jenderal Andrew Gebara, Direktur Rencana Strategis Komando Serangan Global Angkatan Udara AS, mengungkapkan,rudal hipersonik mampu melesat dengan kecepatan hingga 6.000 mil per jam atau sekitar 9.650 km per jam.

"Benda ini mampu melesat hampir 1.000 mil dalam 10-12 menit. Itu luar biasa," ungkap dia kepadaAir Force Magazineseperti dikutipSputnik News.
Dengan kecepatan tersebut, rudal hipersonik AS mampu melesat 5.000 hingga 6.000 mil per jamatau setara 6,5 sampai 7,5 kali kecepatan suara.

Baca Juga: Sebut sang Paman Sembrono, Keponakan Donald Trump Beberkan Kecerobohan sang Presiden AS Soal Virus Corona

Rudal hipersonik AGM-183A Air-launching Rapid-Response Weapon (ARRW) akan melakukan peluncuran pertama pada akhir 2021 mendatang.

Komandan Komando Serangan Global Angkatan Udara AS Jenderal Timothy M. Ray mengatakan, rudal hipersonik tersebut merupakan senjata hipersonik yang dimiliki Pentagonatau Kementerian Pertahanan AS.

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x