Sosok.ID - Media pemerintah China Global Times, menyebut Menteri Luar Negeri Pemerintahan Donald Trump, Mike Pompeo sebagai "badut hari kiamat" dan "lelucon abad ini".
China juga menjuluki Pompeo sebagai "Tuan Pembohong" dan " Sekretasris Kejahatan", juga "Menteri Luar Negeri Terburuk" setelah pengumuman yang menyebutkan bahwa terjadi kejahatan genosida di Xinjiang.
Pernyataan Pompeo disampaikan pada Selasa (19/1/2021) dalam rangka perpisahan sebelum pelantikan Presiden AS baru, Joe Biden.
Pompeo mengambil langkah mengumumkan hal itu "setelah pemeriksaan yang cermat dari fakta-fakta yang ada."
Ia menuduh Partai Komunis China melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan yang menargetkan Uighur dan minoritas Muslim lainnya sejak di setidaknya Maret 2017.
"Saya yakin genosida ini sedang berlangsung, dan kami menyaksikan upaya sistematis untuk menghancurkan Uighur oleh negara partai China," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, dikutip Sosok.ID dari Reuters.
"Kami tidak akan tinggal diam. Jika Partai Komunis China diizinkan untuk melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap rakyatnya sendiri, bayangkan apa yang akan berani dilakukan untuk dunia bebas, dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.
Sementara China menandai Pompeo sebagai menteri terburuk yang membuat pernyataan gila hingga hari terakhirnya.
"Mike Pompeo oleh pejabat China dan luar negeri, cendekiawan dan netizen, dan pada hari terakhirnya, Pompeo membuat langkah gila terakhir dengan tanpa alasan menuduh China dan Partai Komunis China melakukan "genosida" di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur," tulis Global Times.
Analis China mengatakan bahwa serangan terakhir Pompeo adalah lelucon baginya untuk bermain sebagai "orang tangguh" melawan China hingga menit terakhir.