Follow Us

Omongan AS Mentah-mentah Dilepeh China, Beijing Ogah Akui Adanya Pembasmian Etnis Uighur, Sebut Mike Pompoe 'Badut Hari Kiamat' atas Klaim Genosida

Rifka Amalia - Kamis, 21 Januari 2021 | 12:00
China vs AS
Da qing - Imaginechina/VCG via Global Times

China vs AS

Sosok.ID - Media pemerintah China Global Times, menyebut Menteri Luar Negeri Pemerintahan Donald Trump, Mike Pompeo sebagai "badut hari kiamat" dan "lelucon abad ini".

China juga menjuluki Pompeo sebagai "Tuan Pembohong" dan " Sekretasris Kejahatan", juga "Menteri Luar Negeri Terburuk" setelah pengumuman yang menyebutkan bahwa terjadi kejahatan genosida di Xinjiang.

Pernyataan Pompeo disampaikan pada Selasa (19/1/2021) dalam rangka perpisahan sebelum pelantikan Presiden AS baru, Joe Biden.

Pompeo mengambil langkah mengumumkan hal itu "setelah pemeriksaan yang cermat dari fakta-fakta yang ada."

Baca Juga: Di Detik-detik Trump Lengser, AS Nyatakan Kejahatan Genosida Sedang Dialami Muslim Uighur, China Diduga Berupaya Basmi Populasi dan Hilangkan Adat Istiadat Islam

Ia menuduh Partai Komunis China melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan yang menargetkan Uighur dan minoritas Muslim lainnya sejak di setidaknya Maret 2017.

"Saya yakin genosida ini sedang berlangsung, dan kami menyaksikan upaya sistematis untuk menghancurkan Uighur oleh negara partai China," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, dikutip Sosok.ID dari Reuters.

"Kami tidak akan tinggal diam. Jika Partai Komunis China diizinkan untuk melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap rakyatnya sendiri, bayangkan apa yang akan berani dilakukan untuk dunia bebas, dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.

Sementara China menandai Pompeo sebagai menteri terburuk yang membuat pernyataan gila hingga hari terakhirnya.

Baca Juga: Pejabat Tinggi AS Temukan Bukti-bukti China Berusaha Lakukan Genosida pada Muslim Uighur di Xinjiang, O'Brien: Sesuatu yang Mirip dengan Genosida!

"Mike Pompeo oleh pejabat China dan luar negeri, cendekiawan dan netizen, dan pada hari terakhirnya, Pompeo membuat langkah gila terakhir dengan tanpa alasan menuduh China dan Partai Komunis China melakukan "genosida" di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur," tulis Global Times.

Analis China mengatakan bahwa serangan terakhir Pompeo adalah lelucon baginya untuk bermain sebagai "orang tangguh" melawan China hingga menit terakhir.

Source : Reuters, Global Times

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest