Serangan buaya ganas terhadap Yati terjadi di Kolong Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (16/1/2021) sekira pukul 8.00 WIB kemarin.
Warga asal Selapan itu diterkam lalu diseret buaya saat sedang mandi di kolong.
Yati akhirnya ditemukan kondisi tewas dan mengapung di Kolong Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (17/1/2021) sekira pukul 9.00 WIB.
Ia ditemukan tewas setelah sempat menghilang selama lebih dari 24 jam.
"Korban ditemukan warga yang mau pergi ke sawit sekitar jam sembilan pagi tadi dalam kondisi sudah meninggal dunia. Hilangnya Sabtu sekitar jam delapan pagi kemarin," ujar Kepala Desa Telak Faharudin kepada Bangkapos.com, Minggu (17/1/2021).
2. Sang anak saksikan Yati diseret buaya
Faharudin menuturkan, saat kejadian, anaknya sempat melihat buaya buas tersebut menyeret ibunya ke dalam kolong.
"Hilangnya waktu mandi di Kolong Desa Ranggi, cuma mungkin diseret dan ketemunya di Kolong Telak"
"Waktu turun mandi sendiri, cuma anaknya melihat saat diterkam buaya," bebernya.
3. Kondisi Jasad Yati Mengenaskan
Saat ditemukan sehari kemudian, tubuh Yati sudah tidak utuh.