Meski telah mengelurkan hasil temuan dalam penelitian terbarunya, para ilmuwan di PHE tidak menjelaskan mengenai poin-poin penting lainnya.
Yakni seperti penjelasan mengenai antibodi atau tanggapan kekebalan lainnya terhadap vaksin yang sedang diluncurkan saat ini.
Menurut mereka, tanggapan mengenai vaksin baru dapat menuai hasilnya di penghujung tahun 2021 ini.
Antara 18 Juni dan 24 November para ilmuwan mendeteksi 44 potensi infeksi ulang - dua kemungkinan dan 42 mungkin - dari 6.614 peserta yang telah dites positif untuk antibodi.
Ini mewakili tingkat perlindungan 83% dari infeksi ulang, kata mereka.
Kini para ilmuwan di PHE juga sedang meneliti hal yang serupa di berbagai tempat untuk lebih meyakinkan penemuan terbaru mereka.
"Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk terus mengikuti aturan dan tetap di rumah, bahkan jika mereka sebelumnya menderita Covid-19," kata mereka dalam pernyataan tentang hasil penelitian.
(*)