Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Sembuh Seterusnya, Ilmuwan Temukan Fakta Baru Orang yang Sembuh dari Covid-19 Hanya Bisa Kebal Selama 5 Bulan Saja, Ini Penjelasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 14 Januari 2021 | 15:00
(Ilustrasi) Bukan Sembuh Seterusnya, Ilmuwan Temukan Fakta Baru Orang yang Sembuh dari Covid-19 Hanya Bisa Kebal Selama 5 Bulan Saja, Ini Penjelasannya!
Fresh Daily via Tribunnews.com

(Ilustrasi) Bukan Sembuh Seterusnya, Ilmuwan Temukan Fakta Baru Orang yang Sembuh dari Covid-19 Hanya Bisa Kebal Selama 5 Bulan Saja, Ini Penjelasannya!

Sosok.ID - Sebuah penelitian terbaru mengenai virus corona (covid-19) dilakukan oleh banyak ilmuwan di seluruh dunia, termasuk di Inggris.

Lebih mengejutkan, penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan fakta terbaru dari covid-19.

Pasien yang sembuh dari covid-19 ternyata tak kebal selamanya oleh virus tersebut.

Menurut penelitian terbaru tersebut, kekebalan yang dimiliki oleh pasien yang sembuh dari covid-19 hanya selama beberapa bulan saja.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Positif Covid-19, Syekh Ali Jaber Disebut Meninggal Dunia Bukan karena Virus Corona, Ustaz Yusuf Mansur: Sudah dalam Keadaan Negatif

Lebih tepatnya pasien yang sempat terpapar virus corona menurut penelitian terbaru di Inggris hanya bisa kebal dari covid-19 selama 5 bulan saja.

Meskipun dalam penelitian sebelumnya, mantan pasien covid-19 diketahui dapat memproduksi antibodi yang bisa menangkal virus tersebut.

Namun ternyata temuan baru ini pun mematahkan hasil penelitian sebelumnya.

Melansir dari Reuters, Kamis (14/1/2021) para ilmuwan di Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa infeksi ulang pada orang yang pernah dinyatakan positif covid-19 memang jarang terjadi.

Baca Juga: Bersanding Dengan Petinggi Negara Seperti Presiden Jokowi, Ternyata Raffi Ahmad Tak Hanya Disuntik Vaksin Covid-19, Suami Nagita Dapat Tugas Berat, dr Reisa: Semoga Bisa...

Meski orang tersebut telah dapat memproduksi antibodi yang dapat menangkal virus corona tetapi ada pula kasus yang berbeda.

Source :Reuters

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x