Follow Us

Video: Tuntut Keadilan untuk Tangan Anaknya yang Putus di Tempat Kerja, Anggota TNI Ini Menangis di Depan Mapolres: Bapak Pimpinan TNI, Tolong Kami Bapak..

Rifka Amalia - Selasa, 12 Januari 2021 | 17:00
Anggota TNI ini menangis di depan Mapolres, tuntut keadilan untuk tangan anaknya yang putus di tempat kerja.
Tangkap Layar YouTube Tribun Medan.

Anggota TNI ini menangis di depan Mapolres, tuntut keadilan untuk tangan anaknya yang putus di tempat kerja.

Sosok.ID - Sesangar apa pun pangkat seseorang, agaknya tidak ada orang tua yang tidak sedih melihat anaknya kesakitan.

Anggota TNI ini bahkan menangis di depan Mapolres. Meminta bantuan agar kasus yang menimpa anaknya diusut demi keadilan.

Pasalnya, anak tersebut telah kehilangan satu tangannya akibat kecelakaan kerja. Di mana perusahaan enggan bertanggung jawab.

Seorang TNI berpangkat Serda yang bertugas di Rindam I/Bukit Barisan, Lili Muhammad Yusuf Ginting, menangis meminta keadilan di depan Mapolres Pematangsiantar, Jalan Sudirman, Senin (11/1/2021).

Lili mendampingi putranya, Teguh Syahputra Ginting (20), yang memberikan keterangan sebagai pelapor atas pengaduan kecelakaan kerja yang dialaminya di PT Agung Beton Persada Utama pada Rabu, 15 April 2020.

Baca Juga: Tercatat 11 Tahun Pernah Jadi Penerbang TNI AU, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak Punya Pengalaman Terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31

Lili bersama anaknya melaporkan perusahaan pembuat aspal beton untuk kebutuhan pembangunan jalan tol itu pada 29 September 2020 ke Polres Pematangsiantar.

TNI berpangkat Serda itu tak kuasa menahan sedih dan meminta keadilan atas musibah yang dialami anaknya, yang kehilangan tangan kirinya saat kecelakaan kerja di perusahaan tersebut.

"Tolong saya, Bapak. Saya hanya ingin menuntut keadilan, Bapak. Yang terjadi kepada anak saya, sehingga tangan anak saya putus, Bapak," kata Serda Lili seraya membuka baju dan memperlihatkan tangan anaknya.

"Bapak pimpinan TNI, tolong kami, Bapak, tentang kecelakaan kerja anak kami, Bapak, di PT Agung Beton. Sudah delapan bulan enggak ada juga tindak lanjutnya, Bapak," lanjutnya.

Baca Juga: Kemarahan Kapolri, Teror di Sigi Akhirnya Direspon Idham Azis, Kirim Tim Khusus Untuk Tembak Mati Anggota MIT: Tindak Tegas!

Sudah 8 bulan dilaporkan, tak ada titik terang

Source : Kompas.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest