Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Sembunyikan Rahasia Besar, Pemimpin WHO Sampai Marah Besar Gegara Tim Ahlinya Diusir Oleh China Saat Akan ke Wuhan Selidiki Asal-usul Covid-19

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 08 Januari 2021 | 19:42
Bak Sembunyikan Rahasia Besar, Pemimpin WHO Sampai Marah Besar Gegara Tim Ahlinya Diusir Oleh China Saat Akan ke Wuhan Selidiki Asal-usul Covid-19
TribunMataram Kolase/ (SALVATORE DI NOLFI)

Bak Sembunyikan Rahasia Besar, Pemimpin WHO Sampai Marah Besar Gegara Tim Ahlinya Diusir Oleh China Saat Akan ke Wuhan Selidiki Asal-usul Covid-19

Dia seharusnya sudah masuk ke Wuhan ketika pertama kali virus corona merebak pada akhir 2019.

Dia seharusnya sudah mendalami epidemiologi, virologi, serta serologi manusia dan hewan dalam upaya mencari tahu asal dari virus.

Dari dua anggota yang dikirim, satu telah kembali dan yang terakhir masih berada di negara transit.

Baca Juga: Dicecar Seantero Negara, Menteri Terawan Justru Disebut WHO Sukses Tangani Covid-19 Hingga Diundang Jadi Narasumber, Ini Penjelasannya!

Menurut Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Dr Michael (Mike) Ryan, dia percaya dan berharap bahwa tertundanya pihak ahli internasional ke China hanyalah soal logistik dan birokrasi yang bisa diselesaikan dengan sangat cepat.

Bagaimana tanggapan China?

China pada Rabu lalu mengatakan masih bernegosiasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia mengenai tanggal dan rencana perjalanan untuk kunjungan para ahli internasional.

Hua Chunying, Juru bicara dari Kementerian Luar Negeri China, mengatakan bahwa China selalu terbuka dan bertanggung jawab untuk mencari tahu asal-usul pandemi Covid-19.

Dia mengatakan bahwa China memiliki kerja sama yang erat dengan WHO.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Diborong Negara-negara Kaya, Bagaimana Nasib Indonesia dan Negara Pas-pasan Lainnya?

"Masalah asal-usul sangat rumit. Untuk meyakinkan bahwa pekerjaan para pakar internasional di China berhasil dan demi melaksanakan prosedur yang diperlukan dan rencana konkret yang relevan, kedua belah pihak kini masih dalam proses negosiasi," ujar Chunying pada jumpa pers harian.

“Saya mengerti bahwa ini bukan hanya masalah visa dan tanggal serta rencana perjalanan yang sebenarnya," ungkap jubir Kemenlu China itu, meski begitu,

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x