"Pernikahan pertama terjadi saat saya berusia 17 tahun," kenangnya.
"Istri pertama saya berusia satu atau dua tahun lebih muda dari saya dan kami memiliki tiga anak.
"Setelah itu, saya menikahi banyak orang.
"Kebanyakan dari mereka adalah gadis muda berusia di bawah 20 tahun.
"Saya tidak suka yang lebih tua karena mereka terlalu banyak berdebat," katanya panjang lebar.
Seiring bertambahnya usia dan semakin dewasa, Tambon mulai berbisnis di bidang konstruksi.
Dari mata pencahariannya itu juga, Tambon mulai memiliki kebiasaan tak terduga.
Yakni, menikahi seorang gadis di setiap tempat ia membangun rumah.
"Saya seorang kontraktor bangunan, di mana pun saya membangun rumah, saya punya istri di sana," katanya kepada Daily News.
"Saya mencintai mereka semua dan mereka semua mencintai saya," tambahnya.