Follow Us

Konflik Nagorno-Karabakh Bikin China Merinding, Militer Lemah Mampu Pecundangi Kekuatan yang Lebih Besar: Perang Abad ke-21 Beda dengan Masa Lalu

Rifka Amalia - Minggu, 13 Desember 2020 | 20:13
Ilustrasi - Drone MQ-9 Reaper milik AS
Military Machine

Ilustrasi - Drone MQ-9 Reaper milik AS

Mereka sekarang mengembangkan drone baru dengan kemampuan lebih besar dalam hal siluman, kecepatan, ketinggian, daya tahan, dan otonomi.

China juga telah mengembangkan "drone bunuh diri" berbiaya rendah baru yang dapat diluncurkan dari kendaraan taktis ringan atau dari helikopter dalam kerumunan untuk menyerang target, media China melaporkan pada bulan Oktober.

Konflik Nagorno-Karabakh telah cukup menjelaskan gambaran tentang bagaimana militer yang lebih lemah dapat mengerahkan drone bersenjata secara efektif untuk melawan kekuatan, yang seharusnya lebih unggul. (*)

Source : South China Morning Post, ANI

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest