Sosok.ID - Andi Irfan Jaya didakwa menjadi perantara suap dari Djoko Tjandra kepada Jaksa Pinangki Sirna Malasari.
Saat Djoko Tjandra diringkus kepolisian Indonesia beberapa bulan lalu, Andi mengaku panik dan membuang ponselnya ke Pantai Losari, Makassar.
Rupanya Andi ketakutan karena ia sempat berfoto dengan Djoko Tjandra di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada sidang terdakwa Jaksa Pinangki Sirna Malasari dalam kasus dugaan korupsi kepengurusan fatwa di Mahkamah Agung (MA) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (7/12/2020), Andi memaparkan hal tersebut.
"Di Kuala Lumpur saya sempat pakai 'handphone' saya untuk foto-foto di ruang kerja Pak Jochan (Djoko Tjandra)," kata Andi dalam persidangan, dikutip dari Antara via Kompas.com.
"Beberapa bulan kemudian saya ganti HP tapi foto-foto itu saya pindahkan ke HP yang baru dan ada heboh pemberitaan bulan Juli lalu saya panik jadi saya spontan membuangnya," lanjutnya.
Andi Irfan dan advokat Anita Kolopaking dikatakan bertemu Djoko Tjandra di gedung The Exchange 106 Kuala Lumpur pada 25 November 2019 lalu.
Meski membuang ponselnya, Andi menyebut tak ada percakapan dengan Djoko Tjandra yang terekam di ponsel tersbut.
"Beda HP, HP yang pertama datanya sudah terlalu banyak, jadi rusak tapi beberapa foto saya pindahkan ke HP baru termasuk yang di The Exchange 106," ungkap Andi.
Akibat panik, asam lambung yang diderita Andi bahkan naik hingga ia perlu dirawat di rumah sakit.