Pada 2014, Vajiralongkorn menceraikan istri ketiganya, Srirasmi Suwadee, setelah banyak anggota keluarganya dijatuhi hukuman atas tuduhan penipuan dan tidak menghormati monarki, dalam salah satu pembersihan kerajaan terbesar. Pasangan itu memiliki seorang putra, Pangeran Dipangkorn Rasmijoti, yang kini bersekolah di Jerman.
"Dia dapat mengedarkannya (selir) di seluruh negeri dalam sebuah media blitzkrieg dalam upaya untuk menyelamatkan citranya dan membangun popularitasnya, seolah-olah dia (selir) hanyalah perpanjangan dari dirinya," kata Tamara. "Artinya tidak ada konsekuensi atas perilaku raja, tetapi konsekuensi yang mengerikan bagi orang-orang yang dekat dengannya dan orang-orang yang menghadapinya," tambahnya.
Hubungan tersebut tidak disetujui secara hukum karena hukum Thailand tidak mengakui poligami. Sementara peran historis seorang selir adalah memberikan ahli waris, koneksi politik, atau kekayaan ke takhta, dan peran Sineenat adalah memperluas dukungan untuk monarki.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Ratusan foto seksual beredar, selir Thailand Sineenat terancam digulingkan lagi"