Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Doyan Umbar Aurat, Selir Raja Vajiralongkorn Terancam Dibuang Kerajaan Thailand

Seto Ajinugroho - Jumat, 04 Desember 2020 | 06:13
Doyan Umbar Aurat, Selir Raja Vajiralongkorn Terancam Dibuang Kerajaan Thailand
Instagram @the.independent @royalwatcherdiary

Doyan Umbar Aurat, Selir Raja Vajiralongkorn Terancam Dibuang Kerajaan Thailand

Sosok.ID - Kerajaan Thailand tidak habis pikir kenapa raja mereka Vajiralongkorn mendapatkan wanita-wanita yang kadang kurang sopan.

Padahal tak sulit bagi raja mencari wanita berbudi pekerti baik yang mencerminkan keagungan kerajaan Thailand.

Namun nampaknya raja tak suka wanita seperti itu.

Ia lebih memilih memuaskan hasrat pribadinya dibanding kehormatan kerajaan.

Baca Juga: Sule Naik Pitam Gegara Teddy Singgung Putri Delina Telantarkan Adik Tirinya, Suami Nathalie Holscher: Bapaknya Lah yang Tanggung Jawab!

Selir Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi, terancam akan digulingkan lagi oleh intrik istana setelah ia kembali dari pengasingan dan ratusan foto seksualnya tersebar di publik pada November.

Menurut akademisi ilmu politik Puangchon Unchanam dari Universitas Naresuan, Sineenat masih memiliki peran publik, yang dikenal sebagai Koi, yang karenanya pihak kerajaan mempertahankannya.

Ia dianggap dapat membuat para bangsawan disayangi oleh pemuda Thailand, karena “dia muda, energik, cantik, bugar, ramah dan sporty”, seperti yang dilansir dari Asia One pada Rabu (2/12/2020).
Pada 1 November, Sineenat terlihat berseri-seri saat dia menyapa pendukung dengan cara yang tidak biasa dilakukan oleh para bangsawan Thailand, yaitu berpose untuk foto dan berjabat tangan dengan mereka. Namun, Puangchon mengatakan status Sineenat tidak cocok dengan generasi sekarang, yang cenderung mengkampanyekan monogami.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Teddy Mendadak Muncul Kembali Singgung Harta Warisan Lina, Sule Meradang Kebahagiaannya Lagi-lagi Diusik: Kasihan Dia Biar Ada Kerjaan

Meskipun, kerendahan hatinya yang tampak bisa menjadi anugerah bagi sebuah keluarga kerajaan yang telah lama dianggap tidak tersentuh oleh bangsanya sendiri.

“Statusnya tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial anak muda saat ini, yang mempromosikan monogami, kesetaraan gender, dan ideologi feminis dalam masyarakat Thailand,” kata Puangchon.

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x