Data yang dihimpun CBS News menunjukkan, nilai transaksi perdagangan Korea Utara dengan China dalam 10 bulan pertama tahun ini mencapai US$ 530 juta, hanya sekitar 25% dari angka tahun lalu. Harga gula dan bumbu melonjak empat kali lipat, kata Ha mengutip NIS.
Menurut pengarahan NIS, Korea Utara memerintahkan misi diplomatik luar negeri untuk tidak memprovokasi Amerika Serikat, memperingatkan duta besar mereka tentang konsekuensi jika komentar atau tindakan mereka terkait dengan AS menyebabkan masalah dalam hubungan dengan Washington.
Pemerintah Korea Utara tetap bungkam atas kemenangan Biden dalam pemilihan umum atas Presiden Trump. Trump dan Kim telah membangun hubungan dengan mengadakan tiga pertemuan puncak pada 2018-19 atas persenjataan nuklir Korea Utara.
Saat upaya diplomasi akhirnya terhenti, pertemuan itu membantu Kim dan Tuan Trump membangun hubungan pribadi dan menghentikan penghinaan kasar dan ancaman kehancuran yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Anggota parlemen Korea Selatan Kim Byung-kee mengutip NIS mengatakan bahwa Korea Utara menunjukkan kecemasan karena hubungan persahabatannya dengan Trump menjadi tidak berguna dan harus mulai dari awal dengan pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Biden.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Nilai tukar mata uang volatil, Kim Jong-un tembak mati pengusaha valas"