Hu bekerja keras seorang diri, dia mengerjakan segalanya, termasuk menjual sayuran di pasar, hingga menjual jangrik.
Tak disangka sang anak beranjak dewasa dan memiliki paras nan cantik.
Berkat cinta yang begitu besar, dan kerja keras Hu dia bisa membuat putri angkatnya tumbuh dengan baik hingga usia 25 tahun.
Setelah berusia 25 tahun gadis itu tumbuh menjadi gadis dewasa dan meninggalkan Hu untuk mengejar kesuksesan.
Kemudian, dia menikah hingga memiliki anak dan tinggal bersama keluarga barunya di kota.
Namun, meski telah sukses putri tersebut tidak pernah melupakan Hu, kini dia menyiapkan sesuatu hal besar pada ibu angkatnya tersebut.
Rumahnya yang seadanya kini dirubah oleh putri angkatnya, menjadi rumah lantai dua yang besar.
Sesuatu yang pernah diimpikan Hu sejak lama akhirnya terwujud berkat pengorbanannya selama ini.
Putri angkat Hu juga sering mengunjunginya, pulang ke rumah dan menemani ibunya yang hidup sebatang kara.