Bak Peribahasa Anak Bawa Rezeki, Pemulung Wanita Alami Nasib Mujur Saat Temukan Bayi di Tempat Sampah, Perjuangan 25 Tahun Merawat Kini Dapat Balasannya!

Sosok.ID - Kisah yang dialami oleh seorang pemulung wanita ini mungkin bak sebuah kisah film.

Ia bahkan juga tak menyangka doanya bersama sang suami dikabulkan meski dengan cara yang tak biasa.

Pemulung wanita inipun juga akhirnya menuai benih baik yang telah ia tanam selama 25 tahun terakhir.

Awalnya wanita bernama Hu yang berprofesi sebagai pemungut sampah atau pemulung ini tak membayangkan akan dapat rezeki yang luar biasa.

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Mendadak Ruben Onsu Bicarakan Warisan untuk Betrand Peto: Darah Gue, Darah..

Tintucnuocuc

Hu dan putrinya kini.

Hu sudah bertahun-tahun menikah dengan sang suami namun tak juga mendapat momongan.

Doanya tiap hari pun selalu sama untuk segera memiliki anak.

Namun tak disangka, ia justru mendapatkan anak gadis lucu dengan cara ajaib.

Wanita asal China ini tak pernah terpikir bisa memiliki anak dalam waktu sehari.

Baca Juga: Gaya Hidup Putranya Berubah Drastis Usai Dijadikan Anak Angkat oleh Ruben Onsu, Ayah Kandung Betrand Peto Kaget Onyo Kini Biasa Pakai Baju Seharga Tanah di NTT: Kita Bawa Enam Pasang Sudah Bisa Beli

Saat itu, Hu sedang mencari barang bekas untuk bisa dijual dengan berkeliling.

Tapi ia justru mendapati seorang bocah mungil yang berada di tempat sampah, tanpa pikir panjang Hu pun membawa bayi malang tersebut.

Apa yang dialami wanita pemulung ini terjadi pada tahun 1993 silam, ia pun langsung mengadopsi bayi manis tersebut.

Kejadian penemuan bayi itu terjadi di kota An Khanh, Anhui, China.

Baca Juga: Ruben Onsu Mantap Pilih Betrand Peto daripada Thalia, Denny Darko Singgung Masa Depan Anak Angkat Sarwendah yang Cerah : Terlihat dari Pancaran Matanya

Sang suami pun tak keberatan dengan keputusan Hu lantaran keduanya memang menginginkan punya keturunan.

Namun kendala harus didapati oleh Hu dan suaminya lantaran kehidupan ekonomi keluarganya cukup memprihatinkan.

Bahkan untuk bisa membeli susu bagi bayi mereka pun tak sanggup.

Untuk dapat memberi makan anak mereka, Hu dan suami harus menghancurkan bubur hingga lembut sebagai pengganti susu bagi putri mereka.

Baca Juga: Bapaknya Keranjingan Syahrini, Lauren Kuliti Aib Orang Tuanya: Memangnya Kamu Siapa Minta Ditelepon Syahrini Terus Kaya Dulu?

Ditambah lagi, saat bayi mereka berusia 4 tahun, suami Hu meninggal dunia.

Meski demikian Hu tak patah semangat, ia pun bertekat untuk bisa menghidupi anak semata wayangnya tersebut.

Hu bekerja keras seorang diri, dia mengerjakan segalanya, termasuk menjual sayuran di pasar, hingga menjual jangrik.

Tak disangka sang anak beranjak dewasa dan memiliki paras nan cantik.

Baca Juga: Selama 22 Tahun Hidupnya Dibiayai Pria Hong Kong, Wanita Asal Salatiga Ini Baru Sadar, Sosok Ayah Angkatnya adalah Aktor Terkenal di Dunia : Taunya Cuma Ngomongnya Beda

Berkat cinta yang begitu besar, dan kerja keras Hu dia bisa membuat putri angkatnya tumbuh dengan baik hingga usia 25 tahun.

Setelah berusia 25 tahun gadis itu tumbuh menjadi gadis dewasa dan meninggalkan Hu untuk mengejar kesuksesan.

Kemudian, dia menikah hingga memiliki anak dan tinggal bersama keluarga barunya di kota.

Namun, meski telah sukses putri tersebut tidak pernah melupakan Hu, kini dia menyiapkan sesuatu hal besar pada ibu angkatnya tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Ganggu Jadwal Ujian Sekolah Betrand Peto, Ruben Onsu Ambil Tindakan Tegas Untuk Anak Angkatnya!

Tintucnuocuc

Penampakan rumah Hu yang sekarang.

Rumahnya yang seadanya kini dirubah oleh putri angkatnya, menjadi rumah lantai dua yang besar.

Sesuatu yang pernah diimpikan Hu sejak lama akhirnya terwujud berkat pengorbanannya selama ini.

Putri angkat Hu juga sering mengunjunginya, pulang ke rumah dan menemani ibunya yang hidup sebatang kara.

Baca Juga: Caesar YKS Luntang-lantung Cari Nafkah Pasca Cerai Hingga Nyaris Tak Bisa Bayar Listrik, Mantan Istri Malah Adopsi Anak, Begini Sosok Anak Angkat Indadari yang Bikin Klepek-klepek Kaum Hawa

Meskipun hidupnya sudah membaik, Hu masih bekerja keras dia sering ke hutan, menebang kayu, menanam sayuran dan beternak ayam.

Dia tetap bekerja karena tak ingin menjadi beban bagi putrinya meski kini mampu menghidupinya.

(*)