Follow Us

Pertama Kali dalam Sejarah, Negara Ini Berganti Presiden Sebanyak 3 Kali Hanya dalam Sepekan, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 21 November 2020 | 14:30
Amerika Latin atau Amerika Selatan. Pertama Kali dalam Sejarah, Negara Ini Berganti Presiden Sebanyak 3 Kali Hanya dalam Sepekan, Begini Kronologinya!
tribunnews.com

Amerika Latin atau Amerika Selatan. Pertama Kali dalam Sejarah, Negara Ini Berganti Presiden Sebanyak 3 Kali Hanya dalam Sepekan, Begini Kronologinya!

"Kami akan mengubah proposal dari manifesto kami menjadi undang-undang," katanya, bersumpah untuk memerintah dari Kongres dan membangun hubungan yang rumit dengan presiden.

Perebutan kekuasaan sangat diperdebatkan di arena pendidikan, dengan legislator berulang kali mengajukan mosi untuk mencopot menteri pendidikan dari jabatan mereka dan memperlambat reformasi yang akan mempengaruhi universitas swasta.

Baca Juga: Belum Juga Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden Langsung Kibarkan Bendera Perang Lawan China Gegara Senggol Jepang, Ini Alasannya!

Pada 9 November, Kongres memilih untuk mendakwa Vizcarra menyusul tuduhan korupsi terkait proyek konstruksi yang disetujui ketika dia menjadi gubernur wilayah Moquegua di Peru selatan dari 2011 hingga 2014.

Vizcarra membantah tuduhan tersebut, tetapi menerima keputusan pemakzulan.

"Sejarah dan rakyat Peru akan menilai," katanya dalam pidatonya setelah pemungutan suara pemakzulan.

Seperti yang ditentukan oleh konstitusi, Vizcarra digantikan oleh ketua Kongres Manuel Merino, yang menjabat hanya lima hari sebelum mengundurkan diri di bawah tekanan dari protes massa di mana dua orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Baca Juga: Amerika Ganti Presiden, Korut Langsung Buat kapal Selam Peluncur Rudal Nuklir

Sagasti, seorang legislator berusia 76 tahun yang mewakili Partai Ungu (Partido Morado), kemudian ditunjuk oleh Kongres untuk menggantikan Merino, menjadi presiden keempat Peru dalam waktu kurang dari lima tahun.

Dia mengambil alih kekuasaan saat publik telah menunjukkan kesediaannya untuk turun ke jalan untuk mengekspresikan kekecewaannya terhadap kelas politik.

Para pengunjuk rasa turun ke jalan untuk membuat Merino meninggalkan jabatannya , tetapi pawai segera memiliki arti yang lebih luas.

Sementara penggulingan Vizcarra mungkin menjadi pemicu protes , Rodriguez-Olivari tidak berpikir orang turun ke jalan hanya untuk mendukungnya.

Source : CNN, The Sun, New York Post, BBC

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest