Buru-buru Saat Datang dan Pergi ke Kantor Polisi, Gisel Bungkam Seribu Bahasa Usai Jalani Pemeriksaan Selama 5 Jam Terkait Video Syur Mirip Dirinya, Sebut Tak Berani Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Sudah Dua Kali Namanya Diseret dalam Video Syur, Nasib Gisel di Masa Depan Diterawang Mbah Mijan: Apakah Pola Ini Masih Terulang Lagi?

Janda Gading Marten itu mengakui akan mengikuti proses hukum yang berlaku, menjadi bentuk kepatuhannya sebagai warga negara yang baik.

Ketakutan hingga Tak Berani Lakukan Ini

Setelah diperiksa selama lima jam, Gisella Anastasia tak mau banyak berkomentar. Bahkan, ia tak mau membuka sedikit masker yang ia gunakan.

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu tak mau berkomentar ketika ditanyakan soal kesiapannya jika menjadi tersangka nanti.

Baca Juga: Kunci Pintu untuk Pelototi Video Syur yang Disebut Mirip Dirinya, Gisel Sebut Tubuh sang Wanita Lebih Mulus Darinya: Saya Banyak Belang-belangnya

Gisella Anastasia memilih berjalan menuju mobilnya yang sudah terparkir di halaman gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

"Covid.. covid.. covid.. covid. Aku nggak bawa face shield sayang permisi ya maaf banget.. maaf... maaf sayang nggak berani buka (masker)," ujar Gisella Anastasia yang kemudian masuk kedalam mobilnya.

Diberitakan sebelumnya, nama Gisella Anastasia menjadi sorotan publik setelah beredarnya video syur atau asusila diduga mirip dirinya viral di media sosial twitter berdurasi 19 detik, Jumat (6/11/2020) malam.

Kemudian, karena viralnya video tersebut di media sosial, pengacara bernama Pitra Romadoni membuat laporan kepolisian ke Polda Metro Jaya, Minggu (8/11/2020).

Baca Juga: Nama Gisel Diseret dalam Video Asusila yang Hebohkan Jagad Maya, Hotman Paris Beri Wanti-wanti Soal Hukum yang Bisa Menjerat si Pemeran Wanita: Persiapkan Tim Pengacara Kamu

Pitra Romadoni melaporkan lima akun media sosial yang menyebarluaskan video syur diduga mirip Gisella Anastasia, karena sangat mengganggu dan berdampak pada tumbuh kembang anak-anak.