Selama tujuh hari, Teo tidur di samping maya mereka.
Sebelum akhirnya ia memutuskan untuk membakar jasad-jasadnya.
Insiden pembunuhan ini sendiri awalnya terbongkar dari kecurigaan adik ipar Teo.
Awalnya pria yang tak disebutkan namanya itu curiga karena sang kakak tak kelihatan batang hidungnya saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Padahal kakak perempuannya itu tak pernah absen menghadiri acara itu.
Kecurigaannya semakin besar ketika sang kakak tak menanggapi elepon dan pesannya.
Karena tak bisa masuk ke dalam rumah kakaknya, ia pun melapor kepada polisi.
Bersama polisi, ia datang ke rumah kakaknya.
Alangkah terkejutnya saat Teo membuka pintu rumahnya, anak dan istrinya ditemukan sudah tak bernyawa.