Tetapi kehidupannya berubah seketika saat ia kehilangan pekerjaannya itu.
Teo tak sanggup melunasi hutang judi, tagihan kartu kredit, hingga biaya pendidikan putrinya.
Masalah ekonomi itu lah yang kemudian sering menimbulkan cek-cok dengan istrinya, Choong Pei Shan (39).
Sampai akhirnya pada puncak pertengkaran, Teo nekat membunuh istrinya yang kala itu tengah hamil enam bulan.
Teo menghabisi nyawa istrinya menggunakan handuk lalu mencekiknya dengan tangan.
Dikatakan bahwa Pei Shan sempat menghina Teo di depan putri mereka sebelum insiden pembunuhan itu terjadi.
Setelah menghabisi nyawa istrinya, Teo lalu membunuh putrinya, Zhi Ning, yang menangis saat dicekik hingga tewas, lapor Channel News Asia.
Teo dilaporkan berupaya melakukan aksi bunuh diri untuk "menyatukan keluarganya" dalam kematian.
Tetapi ia gagal melakukan aksinya.
Setelah membunuh keluarga kecilnya, Teo kemudian meletakkan mayat mereka di tempat tidur.