Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hidup Hancur Usai Kehilangan Pekerjaan yang Biasa Hasilkan Uang Rp 200 Juta Sebulan, Suami Nekat Bunuh Putri serta Istrinya yang Sedang Hamil 6 Bulan, Lalu Tidur Bersama Mayat Mereka Selama Sepekan

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 14 November 2020 | 18:00
Ilustrasi - Suami bunuh putri dan istrinya yang sedang hamil setelah kehilangan pekerjaan yang biasa hasilkan Rp 200 juta tiap bulannya.
Pixabay

Ilustrasi - Suami bunuh putri dan istrinya yang sedang hamil setelah kehilangan pekerjaan yang biasa hasilkan Rp 200 juta tiap bulannya.

Tetapi kehidupannya berubah seketika saat ia kehilangan pekerjaannya itu.

Teo tak sanggup melunasi hutang judi, tagihan kartu kredit, hingga biaya pendidikan putrinya.

Baca Juga: Ditinggal Sendirian oleh Orang Tuanya, Seorang Balita Nyaris Terlindas Truk Usai Merangkak Sendirian ke Tengah Jalan Raya Antar-provinsi, Beruntung Diselamatkan Seorang Pengemudi Mobil

Masalah ekonomi itu lah yang kemudian sering menimbulkan cek-cok dengan istrinya, Choong Pei Shan (39).

Sampai akhirnya pada puncak pertengkaran, Teo nekat membunuh istrinya yang kala itu tengah hamil enam bulan.

Teo menghabisi nyawa istrinya menggunakan handuk lalu mencekiknya dengan tangan.

Dikatakan bahwa Pei Shan sempat menghina Teo di depan putri mereka sebelum insiden pembunuhan itu terjadi.

Baca Juga: Lihat dengan Mata Kepala Sendiri Saat Ibu Kandungnya Dianiaya hingga Tewas oleh Tetangganya, Bocah 5 Tahun Alami Trauma Berat, Demam Tinggi hingga Sering Mengigau: Mama Dibunuh Om Yanto

Setelah menghabisi nyawa istrinya, Teo lalu membunuh putrinya, Zhi Ning, yang menangis saat dicekik hingga tewas, lapor Channel News Asia.

Teo dilaporkan berupaya melakukan aksi bunuh diri untuk "menyatukan keluarganya" dalam kematian.

Tetapi ia gagal melakukan aksinya.

Setelah membunuh keluarga kecilnya, Teo kemudian meletakkan mayat mereka di tempat tidur.

Source : Daily Star

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x