Follow Us

Padahal Presiden yang Sekarang Musuh Besarnya, Tapi China Ogah Beri Ucapan Selamat kepada Joe Biden, Lebih Suka Donald Trump?

Rifka Amalia - Selasa, 10 November 2020 | 16:13
Donald Trump dan Joe Biden.
Kolase Tribunnews via GridStar.ID

Donald Trump dan Joe Biden.

China adalah di antara beberapa negara besar termasuk Rusia dan Meksiko yang belum memberi selamat kepada Presiden terpilih.

Sementara Trump dari Partai Republik telah menolak untuk mengakui kekalahannya.

Baca Juga: Joe Biden Terpilih Tanda 'Bahaya' untuk Indonesia, Dahlan Iskan Soroti Kemerdekaan Papua, Ekonom Senior Singgung Kelengseran Soeharto

Trump hingga saat ini masih bersikukuh bahwa dia adalah pemenang pemilu 2020.

Disinggung mengenai hubungan China-AS yang telah menyentuh titik terendah di bawah pemerintahan Trump, Wang pun angkat suara.

"Kami selalu menganjurkan agar China dan AS harus meningkatkan komunikasi dan dialog, mengelola perbedaan atas dasar saling menghormati, memperluas kerja sama atas dasar saling menguntungkan dan mempromosikan perkembangan China-AS yang sehat dan hubungan stabil," katanya.

Dia menangkis sejumlah pertanyaan, termasuk bagaimana rencana China untuk menangani negosiasi perang dagang yang diluncurkan oleh Trump.

Baca Juga: Ketergantungan Uluran Tangan Pemerintahan Trump, Taiwan Gemetar Takut Kehilangan Dukungan AS Usai Biden Tepilih

Dia, bagaimanapun, lebih terbuka tentang kemenangan Kamala Harris sebagai wanita pertama yang terpilih sebagai Wakil Presiden.

Wang diingatkan tentang pernyataan Presiden China Xi Jinping yang menyerukan kesetaraan gender yang lebih besar dalam konferensi PBB baru-baru ini tentang wanita.

Dimintai komentar tentang Harris, Wang mengutip pepatah China yang menyatakan wanita memegang separuh langit.

"Di China, ada pepatah mengatakan bahwa wanita memegang setengah dari langit. China telah berkomitmen untuk mewujudkan kesetaraan gender dan memajukan pembangunan perempuan di seluruh dunia, ”katanya.

Source : Global Times, The Hindu

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest