Trump kemudian mengunggah kicauan lain yang berbunyi: "71.000.000 suara legal. Paling tertinggi sepanjang sejarah kepresidenan."
Pada saat dia mengunggah kicauan itu, petahana mendapatkan 70,356,821. Sementara Joe Biden memperoleh 74,523,535 surat suara.
Komentar presiden 74 tahun itu muncul setelah Biden, berdasarkan proyeksi media AS, memperoleh kemenangan di Negara Bagian Pennsylvania.
Dilansir Sky News Sabtu (7/11/2020), dengan demikian Biden berhak atas 20 suara elektroal dan melampaui target 270 untuk melenggang ke Gedung Putih.
Ketika kemenangan mantan Senator Delaware itu diumumkan, sang presiden dilaporkan pergi ke Sterling, Virginia, dan bermain golf.
"Trump, kemasi barangmu dan pergi. Engkau sudah tamat!" seru Tracy Haag, salah satu massa yang memadati jalan ketika iring-iringan presiden ke Sterling.
Di ujung jalan, pendukung Biden menyanyikan lagu Kiss Him Goodbye (bagian na-na-na-na, hay-hay-hay).
Sementara massa petahana membalas dengan nyanyian God Bless Trump.
Haag mengatakan, keinginan Trump untuk mengajukan gugatan merupakan sebuah bentuk pemborosan baik waktu maupun uang publik AS.
"Joe Biden telah menang. Dia mempunyai mandat. Dia sudah mendapatkan suara elektroal lebih banyak dibanding pencapaian Trump di 2016," ujar dia.