Berdiri di samping Haag adalah Barbara Moore, perempuan 65 tahun yang berprofesi sebagai juru transkrip pengadilan di Arlington, Texas.
Dia mengaku senang karena kelelahan yang dihadapi publik setiap hari, di mana presiden mereka melakukan misogini dan penghinaan sudah selesai.
Presiden ke-45 AS tersebut menghabiskan waktu selama empat jam bermain golf sebelum kembali ke Gedung Putih.
Mengacungkan dua jempol kepada pendukungnya di jalanan.
Sekembalinya ke Gedung Putih, presiden dari Partai Republik itu jelas bakal mendengarkan dengan jelas sorakan massa Biden dari balik pagar.
Manajer kampanyenya, Bill Stepien, dalam konferensi pers menyerukan agar mereka "bersiap-siap" jika saja Trump memerintahkan untuk bertindak.
Baca Juga: Jika Trump Kalah Pilpres dan Tak Mau Turun dari Kekuasaan Kongres Amerika Serikat Akan Bertindak
Itulah yang diyakini oleh Wally Bunyea, pensiunan tentara berusia 72 tahun asal New York.
Dia yakin Pilpres AS ini sudah dicurangi.
"Kami akan bertarung demi kebebasan dan pemilu yang adil. Tentu kami akan mengaku kalah. Namun saat ini terdapat ketidakadilan," tegasnya.
(Ardi Priyatno Utomo)