Bahkan menurutnya, apabila Amien Rais tak ikut serta dalam partai ini, dirinya mengungkapkan sangat tidak elok.
Dia menyebut, Amien telah menjalani proses politik yang begitu panjang, baik ketika masih aktif di Muhammadiyah, menjadi tokoh reformasi, ikut membidani lahirnya Partai Bulan Bintang (PBB), hingga aktif di Partai Amanat Nasional (PAN).
Cholil pun menceritakan dia sempat bertemu dengan Amien Rais dan anaknya.
"Anak kandung beliau di akhir pertemuan saya dengan Pak Amien mengatakan 'Kami milenial ingin Partai Ummat bergabung dengan Masyumi' itu (kata) putri beliau yang selalu ikut," ungkapnya.
"Jadi mari kita doakan kepada Allah agar Pak Amien sadar beliau adalah Natsir muda. Saya yakin apabila Partai Ummat bergabung dengan Masyumi, akan didukung oleh anggota Muhammadiyah, karena mayoritas anggota Muhammadiyah inginnya ada partai Islam ideologis," jelas Cholil.
Bahkan Cholil mengungkap, kejayaan masa lalu partai Masyumi akan kembali berkibar apabila beberapa tokoh yang ia maksudkan sebelumnya ikut bergabung.
"Insya Allah tidak akan ada satu kekuatan parpol yang bisa mengalahkan Masyumi di masa yang akan datang. Partai Komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI, " tegasnya.
Bahkan, Cholil juga mengajak salah satu ulama, UAS untuk ikut serta bergabung dengannya di dalam partai ini.